Wahai suamiku....
Kuharap cintaku padamu senantiasa
berlabuh karena-Nya.
Bukan karena hawa nafsu yang
membuatku terlena,
Pun bukan karena bisikan syetan yang
hina.
Sayangku...
Tahukah kamu?
Kau adalah kado terindah dari Allah
untukku.
Engkau, ya, kau Mas, lelaki yang
sebelumnya tak pernah mengenalku, tetiba menyerahkan bahagiamu demi diriku.
Wanita mana yang tak meleleh atas
komitmen yang kau ucapkan dengan begitu mantap?
Hatiku meleleh, air mata membanjiri
kedua mataku saat ijab qabul itu terucap.
Kini, kau telah menjadi bagian dari
diri dan jiwaku...
Hanya syukur yang mampu kuhaturkan
untuk Allaah Rabbku.
Atas hadiah terindah yang selama ini
kunantikan.
Alhamdulillah bini’matihi tatimmush
shaalihaat.
Cintaku...
Mungkin kau menjumpai banyaaaak
sekali kekurangan dalam diriku.
Ketahuilah, aku memang hanyalah
wanita biasa.
Penuh dosa lagi cela.
Sensitif dan sangat perasa.
Aku bukanlah bidadari yang shalihah
nan jelita.
Aku hanyalah wanita akhir zaman yang
mendamba surga dengan berusaha mentaatimu, Wahai pintu surgaku.
Mas...
Naluri kewanitaanku mungkin
seringkali membuatmu bingung dan galau.
Tak jarang kau dapati diriku diam
tanpa sebab.
Menangis tanpa sedikitpun kata-kata
yang terlontar.
Atau mungkin mata yang kosong dari
pikiran.
Kau pasti menerka-nerka ada apa
gerangan dengan istriku?
Namun,
Kuharap engkau sudah paham, Mas.
Wanita itu diciptakan sebagai tulang
rusuk yang paling bengkok.
Dan akulah tulang rusukmu yang
hilang tersebut, dan paling bengkok tentunya.
Maka luruskanlah ia dengan
kelembutan, dengan penuh kasih sayang.
Aku yakin, hal itu akan membuatnya
lurus secara perlahan, insya Allah.
Mas,
Aku ibarat gelas kaca yang mudah
pecah.
Mungkin hanya karena sikap atau
perkataan yang sepele, hatiku langsung hancur berkeping-keping.
Kuharap kau bisa memaklumi istrimu
yang penuh cacat ini ya.
Sejatinya, aku seperti wanita lain.
Aku suka diperhatikan, disayang, dimanja, dinomorsatukan, dicemburui, dan
dicintai dengan sepenuh hati.
Mas.......
Aku mencintaimu.
Sangat-sangat mencintaimu.
Maaf ya, karena cinta ini aku
mungkin sering menyita waktumu, mengganggumu, dan membuatmu tak nyaman.
Tapi sekali lagi, inilah aku,
istrimu.
Ketika wanita merasa dicintai, maka
ia akan berikan berlipat-lipat cinta pada suaminya.
Maafkan segala
kekuranganku.....belum bisa menjadi istri yang kau dambakan.
Semoga keluarga kita selalu
diberkahi sampai Allah pertemukan kita di surga firdausNya.
Aamiin......
Kasihku dunia akhirat..
Kau adalah nahkodaku, kemana kau mengarahkan haluan rumah tangga
kita, disitu pula aku akan mengikutimu..
Maka jadilah imam yang baik untukku, Ajarkan aku mencintaimu
karenaNya..
Ridholah padaku, maka Rabb kitapun akan Riho padaku..
Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..
Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu
padaNya, dan akan berkurang dengan kemaksiatanmu pada-NYa..
Aku mencintaimu
karena Allah..
Kau adalah nahkodaku, kemana kau mengarahkan haluan rumah tangga kita, disitu pula aku akan mengikutimu..
Maka jadilah imam yang baik untukku, Ajarkan aku mencintaimu karenaNya..
Ridholah padaku, maka Rabb kitapun akan Riho padaku..
Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..
Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu padaNya, dan akan berkurang dengan kemaksiatanmu pada-NYa..
Aku mencintaimu karena Allah..
0 Komentar