Pentingnya Membaca Informasi Gizi pada Kemasan Makanan

Mengetahui informasi gizi pada setiap makanan yang kita makan itu penting dalam menjaga kesehatan kita.  Tidak berarti makanan yang lebih mahal memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Dan tidak berarti makanan yang enak pasti aman untuk dikonsumsi secara rutin.  Kebutuhan gizi sesorang harus sesuai dengan aktifitas dari masing-masing individu.  Diperlukan sebuah keseimbangan antara nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan nutrisi yang diperoleh melalui makanan, agar kita tidak menyesal dikemudian hari.  Nah, salah satu kunci kita untuk menjaga keseimbangan tersebut, kita perlu nih tahu kandungan gizi dari setiap makanan yang kita konsumsi.

Beberapa teman saya merasa khilaf dan menyesal saat mengkonsumsi makanan yang menurutnya enak dalam jumlah yang cukup banyak, misal penyetan bebek dan nasi padang.  Mereka menyesal karena telah mengetahui nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut dan kebutuhan nutrisinya. Penyesalan tersebut membuat mereka melakukan upaya-upaya penyeimbangan, misal dengan makan sayur hijau mentah atau meningkatkan aktifitasnya.  Serta pada akhir-akhir ini, kita sering menjumpai kendala kesehatan yang diakibatkan kebanyakan nutrisi dalam tubuh dari pada kendala kesehatan akibat kekurangan nutrisi. Masalah tekanan darah tinggi dan diabetes dirasa lebih populer dari pada busung lapar ataupun beri-beri.

Berkaca pada masalah yang saya hadapi, yakni kolestrol saya yang tinggi, saya merasa bahwa membaca infomasi gizi pada kemasan makanan itu penting.  Kondisi ini memaksa saya untuk mempelajari informasi yang ada pada label kandungan gizi.  Dari beberapa sumber yang saya dapati, ada informasi nutrisi yang wajib untuk dicantumkan, ada yang wajib dicantumkan dengan persyaratan tertentu, dan ada yang sukarela untuk dicantumkan pada setiap produk.  

Informasi seperti energi total, lemak total, protein, dan karbohidrat total dan natrium termasuk kelompok yang wajib dicantumkan. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi untuk melakukan aktifitas.  Menjaga keseimbangan karbohidrat dan lemak pada tubuh sangat perlu untuk mencegah obesitas dan kendala kesehatan.  Apalagi buat yang sedang diet, pasti sangat sensitif dengan angka-angka yang dicantumkan.  Sedangkan pada natrium, tubuh membutuhkannya dalam jumlah kecil untuk membantu  memelihara keseimbangan cairan tubuh yang tepat, membantu memelihara tekanan darah sehat dan membantu penyaluran sinyal listrik melalui urat saraf . Membatasi jumlah natrium dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi.

Kelompok informasi nutrisi yang wajib dicantumkan dengan persyaratan berisikan nutrisi seperti vitamin, mineral  dan gula.  Ada sumber sih yang menyarankan untuk memilih produk yang memiliki vitamin dan mineral dengan kadar %AKG diatas 20%.  Sedangkan mengkonsumsi gula tidak terlalu lebih dari 25 gram perhari.  Untuk kelompok terakhir yakni secara sukarela dicantumkan berisikan nutrisi seperti gula alkohol dan vitamin B1.

Walaupun tidak mengulas secara detail dan jelas informasi pada label kandungan gizi, setidaknya dengan mengetahui beberapa pengetahuan dan tips singkat diatas, diharapkan mampu meningkatkan kepedulian pada kesehatan tubuh kita, tentunya dengan membaca informasi gizi pada kemasan makanan.  Memang sesuatu yang kurang itu jelek dan sesuatu yang berlebihan itupun tidak baik, lebih baik yang sedang-sedang saja!


sumber gambar: sehatraga[dot]com