Beberapa kesempatan yang lalu sempat menulis tentang petunjuk warung makan enak, Kali saya ingin membahas sedikit faktor mengapa warung tersebut ramai pengunjung. Faktor yang pasti dan utama adalah kualitas makanan yang disajikan. Makanan yang enak dan murah pasti akan diserbu banyak konsumen. Keunikan makanan dan manfaat dari makanan pun menjadi daya tarik tersendiri. Faktor tempat yang strategis dan promosi yang bombastis akan menjadi magnet lain bagi para pengunjung. Namun, dari beberapa faktor tersebut masih ada faktor lain yang menjadi alasan kenapa warung tersebut menjadi tujuan untuk mengisi perut yang lapar! Faktor tersebut adalah keramahan si penjual.
Faktor tersebut menjadi pegangan saya saat membeli makanan yang ada banyak penjualnya dalam satu lokasi, seperti nasi goreng dan mie goreng. Sering kita menemui penjual nasi goreng dan mie goreng yang saling berjejer di pinggir jalan, seperti di jalan di sekitar Keputih Surabaya. Para pedangan disana tidak aktif menawarkan masing-masing dagangan. Bisa dibayangkan kalau masing-masing dari mereka menawarkan dagangannya, pasti aneh karena menu yang tersedia, metoda memasak, bahan baku, dan tempat pun sama. Tidak ada perbedaan yang jelas terlihat. Memang beberapa konsumen merasakan perbedaan rasa atau kuantitas, namun bagi saya sama saja, hehe. Oleh karenanya faktor keramahan si penjual menjadi faktor penentu warung mana yang akan saya singgahi.
Saya lebih suka membeli nasi goreng dan mie goreng kepada penjual yang tidak hanya berbicara saat menanyakan orderan dan saat pembayaran. Mereka yang kadang bertanya kepada pengunjungnya tentang hal-hal yang simpel seperti "Asal dari mana Mas?" atau "Kuliah di mana Mas?", ataupun memberikan guyonan bahkan curhat, adalah nilai plus di mata saya. Apalagi ada senyum dan tawa diantara perkataan mereka. Seolah menjadi obat kegelisahan menunggu antrian. Memang pembeli adalah raja yang punya pilihan untuk membeli makanan di warung yang dianggapnya terbaik. Termasuk saya yang suka pada penjual yang sedikit aktif atau care dengan keberadaan pembelinya
16 Komentar
aku pernah tuh dijutekin pemilih warung, jadi bete deh pas mau makan
BalasHapusaku sering kak, abis itu udah jarang kesana lagi
HapusKalau mau rame pasang wifi hehehehe
BalasHapuswah harganya bisa melambung pak
HapusKalau mau rame ganti tulisan FREE WIFI jadi FREE WIFE
BalasHapus:D
wah masuk ini, hehe
Hapusaku udah jarang banget makan di keputih dit :D
BalasHapuslha kemarin post soal pentol sakinah bukanne yo bagian dari keputih mas?
Hapushaha, itu iseng mampir bentar :D
Hapusgara2 istri pengen pentol gila
kalo saya yang penting view pemandangan nya bisa buat nyaman saat menyantap hidangan yang disajikan
BalasHapusAdit nggoleki sing penjuale cewek iki..hahaha
BalasHapusAdit nggoleki sing penjuale cewek iki..hahaha
BalasHapusfaktor kebersihan juga harus diperhatikan agar warung rame :)
BalasHapuskalo aku sih gak suka diganggu dengan pertanyaan macam2 :D
BalasHapusyg penting makakannya enak, murmer dan sehat
murmer, apa itu mbak?
HapusMakasih atas infonya
BalasHapus