Malam di hari libur tengah pekan ini cobalah dihabiskan untuk wisata kuliner, hehe! Singkat cerita, teman sekos tertarik untuk makan ikan patin ala penyetan di sebuah warung yang cukup jauh dari kos. Setidaknya melewati dua kampus ternama di Surabaya untuk sampai di lokasi! Warung tersebut menyediakan berbagai olahan jenis ikan yang disajikan ala penyetan dengan sambel terasi. Cukup unik bukan? Sering kita temui, warung penyetan menggunakan sambal tomat untuk menemani ikan yang dipilih. Sambal tomat kadang menggunakan terasi sebagai bahannya, begitu pula sambal terasi menggunakan tomat, hehe.. bingungkan? Namun dalam benak saya, selain cita rasa yang berbeda, sambal tomat memiliki warna merah sedangkan sambal terasi berwarna coklat. Perbedaan warna tersebut mungkin disebabkan presentasi tomat dan terasi pada sambal. Jika ada yang menemukan perbedaan dari kedua jenis sambal tersebut, silahkan beri komentar dibawah ya! hehe..
Jika Anda tertarik untuk datang ke lokasi tersebut dan mencoba mencari jawaban dari perbedaan antara sambal tomat dan sambal terasi silahkan datang ke Warung Pecel Lele Pak Di Nganjuk yang bertempat di jalan Prof. Dr. Musotopo Surabaya dekatnya jalan Dharmahusada. Saya merekomendasikan tempat tersebut bukan karena kampanye terselubung atau sejenisnya, cuma menurut saya cukup unik dan patut untuk disebarluaskan, jika Anda menemukan tempat makan unik lainnya silahkan dishare juga! Nih foto depan warungnya! Unikkan? ada gambar macam-macam ikan, namun juga menyediakan ikan-ikan tersebut didalam lengkap dengan sambal terasinya.
lokasi kejadian, taken by my phone |
Kembali ke ikan patin, ikan tersebut memiliki kesamaan dengan ikan lele, sama-sama berkumis panjang dan memiliki bentuk yang bulat memanjang. Menurut seorang teman yang lain, rasanya juga mirip dengan ikan lele. Setelah mencobanya, hemm... saya setuju dengan pendapatnya, terlebih lagi saya bukanlah orang yang terlalu kritis terhadap cita rasa makanan. Semua ikan memiliki rasa yang sama di lidahku. Ikan apapun jika dimasak dengan bumbu bali atau rujak pasti pedas, it's so simple kan? hehe.. Sampai jumpa dengan post selanjutnya, maaf dan terima kasih sudah mampir!
4 Komentar
Waaaaahhhhh... Ikan patinnnnn... Di asam pedas maknyus tuh... Termasuk dalam salah satu menu favorit di #KotaPontianak juga. Apalagi kepala patinnya, jossss... :-)
BalasHapusWah baru tahu klo jadi menu favorit di pontianak, jadi pengen mencicipinya hehe
Hapusliburan makannya ikan, ngiler melihatnya di jawa juga banyak tapi blom jadi menu spesial bang
BalasHapuskan mendukung gerakan "Ayo makan ikan" hehe,
Hapuscoba mampir ke jawa timur bang, cobain masakan ikannya