Peradaban Sekarang : Eksis dengan Internet!

Dunia memang berubah,                               
Bukan hanya secara geografis saja,                
Bukan pula hanya iklim dan ekosistem,          
Tetapi, peradaban dan kultur seakan berubah sejalan dengan perubahan waktu.             

Mungkin tujuh ataupun lebih abad yang lalu, manusia berfikiran bahwasannya bumi itu luas, terbentang bagaikan karpet yang entah apa ujungnya.  Dan akibatnya, terisolasi akan keadaan yang terjadi di seberang daerahnya. Sekarang! Globalisasi seolah menjadi gerbong terdepan dalam merubah dunia.  Dunia hanya sebesar laptop, atau mungkin lebih kecil lagi, dunia hanya sebesar iphone.

Belum lama, telinga dan mata terhiasi dengan lagu online milik saykoji, seolah menggambarkan peradaban sekarang yang sangat bersahabat dengan internet, "Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online online online." Ya! itulah yang mengecilkan dunia, yang memudahkan menerobos batas negara, lalu lalang di negeri orang tanpa paspor dan pajak.  Kejadian di belahan bumi manapun sangat mudah dikonsumsi, perkembangan teknologi yang menyebar dengan cepat bahkan dengan internet mampu menggemukkan  rekening.  Apalagi dengan semakin berlombanya para provider dengan berjuta kemudahan dan kemurahan yang dapat melancarkan kegiatan berselancar di dunia maya, hal ini seolah membuat internet seolah sejajar dengan makanan dan pakaian dalam kebutuhan primer!
Hebatnya Facebook, Blogger, Twitter dan kawan-kawannya seolah menjadi suara kokok ayam saat bangun sampai suara burung hantu di kala malam. 
Itulah peradaban dunia sekarang! 

Peradaban boleh saja berubah, tetapi tujuan dari hidup adalah tetap,  sah saja eksis dengan internet, tapi  tidaklah menghambat dalam berkarya.  Apalagi dalam posisi sebagai pemuda, para penggagas peradaban menuju sebuah kejayaan suatu bangsa.  Ingat! internet ternyata punya dua mata pisau yang salah satunya dapat melukai manusia tanpa pandang bulu.  Jangan sampai mata ini buta dan telinga ini tuli dengan tindakan kita, hingga tak sadarkan diri telah terjebak dalam kubangan perbuatan sia-sia,  Waktu adalah kehidupan, maka apabila telah menyianyiakan waktu maka sama halnya dengan telah menyianyiakan hidupmu.
Dari Ibnu Abas -radhiallahu anhuma- dia berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu padanya: Kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari no. 6412).

jadi Eksis dengan Internet? Why not!   apalagi di Dunia Axis,  tapi jangan lupa terus berkarya!